Tuesday, July 11, 2017

BBB (Birthday, Braga & Bandung)



Sabtu, 13 Mei 2017, adalah hari ulang tahun saya yang ke ..... (pokoknya masih belia lah) :D
Ultah pertama dengan status istri, yeaayyyy..

Kebetulan saat itu saya libur kerja dari tanggal 12-13 (intinya Jumat-Minggu free). Terus dadakan aja dong ngerencanain ke Bandung, bukan karena tanggalnya pas ulang tahun saya, tapi karena mikir kapan lagi ada waktu libur dan ber-quality time karena kita berdua sama-sama sibuk.

Oya, suami saya kerja di salah satu stasiun TV swasta, kerjanya sistem shift (secara ya TV harus on 24 jam). Libur / off bisa kapan aja (bisa request maksudnya kalo lagi ada keperluan), tapi kebanyakan sih di weekday. Nah, karena di divisi dia baru aja ada temennya yang resign, jadi lagi agak susah buat request libur atau cuti gitu. Libur selama 3 hari berturut-turut adalah hal yang ga mungkin.

Karena sabtu-minggu (which is 13-14 Mei) sudah kita rencanakan buat ke bandung, dimana Hubby pasti minta libur, saya ga mikir sama sekali kalo bakal dapet surprise (ya ampun, udah tuir masih aja di surprisein..hahaha)

.....

Jumat, 12 Mei 2017, Hubby seharian nemenin saya kesini kesana. Pagi-pagi udah nganter ke Bank, siang kerumah mama mertua, malemnya ngubar a.k.a ngumpul bareng sama sahabat-sahabatnya.
Nah, jam 9an kita udah pulang ngubar karena Hubby harus kerja jam 11 malem. Dan saya percaya banget, begitu saja. Dia berangkat kerja seperti biasanya, hari jumat, pake batik, rapi, wangi.

Ternyata, jeng-jeng, jam 12 malem tau-tau dia dateng ngasih surprise. Saya yang waktu itu masih bingung campur happy dan terharu. Malah nyuruh dia cepet balik ke kantor, karna ngira dia cuma izin sebentar, dan ga mungkin banget libur.

"yuk bobo, nanti kan kita mau ke bandung"
"sana ih balik kerja"
"aku libur sayang" senyum mencurigakan
"ah ga mungkin kamu mana bisa libur 3 hari, sana cepet balik kerja"
"aku masuknya jadi minggu malem, pulang dari Bandung langsung kerja, jadi hari ini libur, yuk cepet kita istirahat"

Ah... :') Hubby mengatur jadwalnya sedemikian rupa biar bisa membahagiakan istrinya.. SWEET!

Cheese Cake, My Favorit. Daridulu ga minat sama kue ulang tahun semacam black forest & sebagainya.


Tumben bisa bungkus kado sendiri :D, biasanya suka minta tolong orang rumah
buat bungkusin :p

Sok Muda :D
...
Sabtu, 13 Mei 2017
Kita berangkat dari kebon jeruk dengan Travel Baraya. Loh, ko naik travel?
Karna kali ini saya bener-bener pengen berquality time sama Hubby, gamau capek-capek, maunya ketawa happy-happy aja sepanjang hari.
Karena sudah banyak banget hal yang tidak mengenakan terjadi pas kita bawa mobil sendiri, emosi karena macet, emosi karena laper tapi ga sampe-sampe, emosi karena gatau jalan sampe buang waktu berjam-jam. Nyampe-nyampe udah ga mood ngapa-ngapain dan kemana-mana karena udah capek.
Yang tadinya mau romantis-romantisan, bisa jadi gondok-gondokan.
Kita pengen jalan-jalan dengan tenang, perut kenyang karena bisa sambil ngemil, dan tanpa harus banyak mikir di jalanan.
Lagipula, jaman sekarang udah banyak namanya taxi online, bertebaran dimana-mana. Jadi sangat memudahkan kita, sekalipun ga bawa kendaraan.
Meskipun secara pengeluaran akan lebih besar, tapi cukup terbayar dibanding nahan capek dan laper dijalan (gimana ga laper, kalo mata harus fokus ke maps terus, meleng dikit nyasar..hahaha :D).

Oya, kita menginap di "The Naripan Hotel" (soon aku tulis reviewnya ya).
Hari pertama sih kita cuma ke Jalan Braga, nikmatin suasana malamnya, terus karena kurang ciamik buat foto-foto di malam hari. Jadilah kita berangkat ke SkyWalk Teras Cihampelas, dan Cihampelas Walk, menghabiskan malam disana.

Dan inilah, potret perjalanan kita selama 2 hari di Bandung.

Tong-tong Market, Ciwalk. 


Teras Cihampelas merupakan sebuah jembatan pedestrian yang dibangun di atas jalan raya. Banyak makanan dan berbagai macam barang di jajakan disana, mulai dari baju, sepatu, kacamata, sampai berbagai macam kuliner khas Bandung yang tah henti-hentinya menggoda perut kami. 
Bandung Skywalk ini dibangun untuk memindahkan para pedagang kaki lima yang awalnya berjualan dipinggir jalan, sehingga mengganggu aktifitas jalan raya. Sekarang suasana jalan jauh lebih rapi dan tertata.
Oya, Bandung Skywalk ini ramah untuk penyandang difabel, terdapat alur khusus untuk kursi roda, juga lift. Cocok banget buat jalan-jalan sore, melihat kota bandung dari atas, sambil menyantap makanan lezat.

...
Minggu, 14 Mei 2017

Potret Di Jalan Braga
Jalan Braga adalah salah satu nama jalan di Bandung yang sudah tidak asing lagi. Saya pribadi sangat menyukai jalan ini, selain ramah pejalan kaki, arsitektur bangunannya bergaya klasik tempoe doeloe. Kental akan seni dan sejarah.
Kalau di Jakarta sih udah gabisa ya menikmati jalan kaki seperti ini, tanpa polusi yang mengkhawatirkan.

Kebetulan, Hotel tempat kami menginap sangat dekat dengan Jalan Braga, dan dijangkau dengan berjalan kaki saja. Lokasi Jalan Braga ini pun sangat strategis, kamu cukup berjalan kaki untuk bisa ke Alun-alun Kota Bandung, dan Masjid Rayanya. Pokoknya sepanjang jalan, sambil berjalan kaki, kamu akan disuguhkan pemandangan-pemandangan indah yang bikin adem hati.



Memasuki Jalan Braga

Zebra Cross jalan yang unik dan kreatif. Di Bandung hampir semua zebra crossnya tidak baisa. Ada yang berbentuk suling, mainan dampuh, juga ular tangga.
X : Adeeemmmmm bangeeetttttt
Y : Orang panas gini -,-
X : Hatiku yang adem, kaya dikasih es batu :)
Menyusuri Jalan Braga.




Nah kalau ini, restoran berbentuk Bus Bandros yang terletak di Jalan Braga.


Gila ya, Bandung memang benar-benar Juara. Taman kecil dipersimpangan jalan saja, bisa dirubah secantik ini.

Taman Veteran Bandung
Karena sudah lelah menyusuri Jalan Braga, untu ke Taman Veteran kita menggunakan Grab Car. Sebenernya sih masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Alun-alun Bandung & Masjid Raya Kota Bandung






2 Hari di Bandung terasa begitu berkesan bagi kami.Terutama saya sih :D
Dalam pejam, saya sering membayangkan hari itu. Jalan-jalan berdua, pegangan tangan kaya anak muda menyusuri Jalan Braga.
Hari-hari kami dipenuhi ketawa, becanda, dan kata-kata cinta. Ah indah sekali :*

Mungkin ada benarnya, memutuskan untuk tidak mengendarai kendaraan sendiri itu sangat berpengaruh dalam menambah ketenangan dan kebahagaian perjalanan kami, ditambah kita ga ribet bawa barang banyak, cukup 1 ransel saja untuk berdua.

Terimaksih, sudah membuat pergantian usia saya berkesan :*

“Bandung bukan cuma masalah geografis, bagiku, tetapi juga melibatkan perasaan.”-Pidi Baiq


No comments:

Post a Comment

 

Melinda Pujiyanti Template by Melinda Personal Blog